Minggu, 02 Desember 2012

Apakah TUHAN Benar-benar Ada..? (3 Pertanyaan, 1 Jawaban)

Ada seorang pemuda yang lama sekolah diluar negeri,ia telah kembali ketanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama (Ustadz)/siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda :: (Dng nada sombong pemuda itu bertanya) Anda siapa...???dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...???
Ustadz :: Saya hanya hamba ALLAH & dengan izinnya saya akan menjawab pertanyaan anda.
Pemuda :: (Tetap dng nada sombong)Anda yakin....??? sedang profesor & banyak orang pintar saja gak mampu menjawab pertanyaan saya.
Ustadz :: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya....!!!
Pemuda :: Saya punya 3 buah pertanyaan...???

1. Kalau memang TUHAN itu ada,tunjukan wujud TUHAN kepada saya ?

2. Apakah yang dinamakan TAKDIR ?

3. Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat setan,sebab mereka memiliki unsur yang sama..? apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu..?

Tiba-tiba Pemuka Agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.
(sambil menahan sakit) si
Pemuda berkata :::
Pemuda : Kenapa...??? anda marah kepada saya...???
Ustadz :: Saya tidak marah...!!! tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya..!!!
Pemuda :: Saya sungguh2 tidak mengerti..???!!!
Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya..!?
Pemuda :: Tentu saja saya merasakan sakit..!
Ustadz :: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada ?!!
Pemuda :: Ya..percaya !!
Ustadz :: Tunjukan pada saya wujud sakit itu ??!!
Pemuda :: Saya tidak bisa..!!!
Ustadz :: Itulah jawaban pertanyaan pertama,kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujudnya.
Ustadz :: Apakah tadi malam anda bermimpi akan di tampar oleh saya..??!!
Pemuda :: Tidak...!!!
Ustadz:: Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini..??!!
Pemuda :: Tidak...!!!
Ustadz :: Itulah yang dinamakan TAKDIR !!!
Ustadz :: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda..??!!
Pemuda :: Kulit...!
Ustadz :: Terbuat dari apa pipi anda...??!!
Pemuda :: Kulit...!!!
Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya..??!!
Pemuda :: Sakit...!!!
Ustadz :: Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi setan.

MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI KALIAN???
Sumber: http://www.facebook.com/MutiaraAirMataMuslimah/posts/527432153948257

Sabtu, 01 Desember 2012

DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA



Pada suatu senja yang lengang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahawa dia berada dalam keadaan yang berdukacita. Tudungnya hampir menutup seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menghiasi tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan rauk wajahnya yang ayu, tidak dapat menghapuskan kesan kepedihan yang dialaminya. Dia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu perlahan-lahan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam “Silakan masuk”.

Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus tunduk. Air matanya berderai ketika mula berkata, “Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.”

“Apakah dosamu wahai wanita?” tanya Nabi Musa a.s. terkejut.

“Saya takut mengatakannya.” jawab wanita cantik itu. “Katakanlah jangan ragu-ragu!” desak Nabi Musa.

Maka perempuan itupun berkata, “Saya… telah berzina."

Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, “Dari perzinaan itu saya telah hamil. Setelah anak itu lahir, terus saya cekik lehernya sampai mati,” ucap wanita itu lalu menangis teresak-esak. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, “Perempuan celaka, pergi kamu dari sini! Agar bala dari Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!” teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah keluar. Ratap tangisnya amat memilukan. Dia tidak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Dia tidak tahu mahu dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Dia tidak tahu bahawa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

Jibril lalu bertanya, “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?” Nabi Musa terperanjat. “Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?” Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. “Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?”

“Ada!” jawab Jibril dengan tegas. “Dosa apakah itu?” tanya Musa a.s. “Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina.”


Mendengar penjelasan itu, Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk berjumpanya kembali. Nabi Musa memohonkan ampun kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa menyesal adalah sama seperti mengakui bahawa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak mempunyai hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.

Sedangkan orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh memberikan maksud yang dia masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahawa Allah itu berhak keatas dirinya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.

Malah dalam satu hadis Nabi s.a.w. berkata

“sesiapa yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja, maka ia kafir terang-terangan”
(H.R. Atthabarani)

Dalam hadis Nabi s.a.w. disebutkan:

Orang yang meninggalkan solat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Quran, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka’bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahawa orang yang meninggalkan solat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan diseksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah lapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.”


Saudaraku, bukan berarti bahwa zina adalah dosa yang enteng. Kisah tersebut menegaskan bahwa MENINGGALKAN SHALAT dengan sengaja dosanya sangat besar sekali, bahkan hitungannya 1000 kali lebih besar dari zina. 

Semoga kita tergolong pada orang-orang yang mampu menjaga shalat kita. aamiin...

sumber :
http://tajdidislam.blogspot.com
http://www.eramuslim.com

Total Tayangan Halaman

This Is Me Not Otherz

This Is Me Not Otherz